Sebanyak 494 Textbook ditemukan

TEORI DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN

Kehadiran buku ini didorong oleh keinginan para penulis untuk memberikan sumbangsih dalam sebuah buku kolaborasi untuk memajukan dunia kewirausahaan Indonesia yang masih membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat. Buku ini menguraikan teori dan konsep kewirausahaan yang ditekankan pada konsep dan alasan mendasar mengenai pentingnya pengembangan budaya kewirausahaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, perhatian, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa melalui program kewirausahaan. Secara khusus buku ini dirancang pula untuk membantu pembaca, terutama dari kalangan guru, dosen, dan mahasiswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran kewirausahaan di sekolah maupun di perguruan tinggi. Bagi wirausaha muda, buku ini diharapkan lebih memantapkan lagi pilihannya untuk berwirausaha dan mampu meningkatkan daya serap terhadap tenaga kerja.

Buku ini menguraikan teori dan konsep kewirausahaan yang ditekankan pada konsep dan alasan mendasar mengenai pentingnya pengembangan budaya kewirausahaan di Indonesia.

PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Buku ini berjudul “Pengantar Kewirausahaan”. Buku ini membahas terkait dengan konsep maupun teori sebagai pengantar bagi calon-calon wirausaha yang ingin memulai sebuah usaha. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia pendididikan di Indonesia Khususnya bagi mahasiswa dan pembaca yang membutuhkan tuntunan dalam memulai sebuah usaha. Buku ini terdiri dari tiga belas bab. Bab satu Konsep Wirausaha Pembahasan. Bab kedua membahas tentang Inovasi. Bab ketiga membahas tentang Berpikir Perubahan. Bab keempat membahas tentang Pemikiran Kreatif. Bab kelima membahas tentang Berorientasi Pada Tindakan. Bab keenam membahas tentang Mengambil Resiko dalam Berwirausaha. Bab ketujuh membahas tentang Kepemimpinan Organisasi. Bab kedelapan membahas tentang Pendidikan Kewirausahaan. Bab kesembilan membahas tentang Menemukan dan Mengembangkan Ide Usaha. Bab kesepuluh membahas tentang Mendirikan Usaha. Bab kesebelas membahas tentang Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial. Bab kedua belas membahas tentang Manajemen Resiko Usaha. Bab ketiga belas membahas tentang Penyusunan Laporan Keuangan.

Buku ini berjudul “Pengantar Kewirausahaan”.

Konsep Dan Pengembangan Kewirausahaan Di Indonesia

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang wirausaha dan kewirausahaan, bab dua tentang motivasi berwirausaha, bab tiga tentang peran wirausaha, bab empat tentang ilmu dan pendidikan kewirausahaan, bab lima tentang pengembangan kewirausahaan di Indonesia, dan bab enam tentang sinergitas dalam pengembangan kewirausahaan Wirausaha merupakan terjemahan dari entrepreneur ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Entrepreneur menurut Kamus Merriam Webster berasal dari bahasa Perancis “entreprendre” yang dalam Bahasa Inggris berarti “to undertake”, yaitu orang yang memulai bisnis dan bersedia mengambil risiko kehilangan dalam rangka menciptakan uang. Entrepreneur adalah sebutan bagi seseorang yang mahir melahirkan satu usaha baru. Bahkan, Merriam Webster menyebut wirausaha sebagai “economic leader”, karena berada di garda terdepan dan terawal bagi satu proses bisnis. Seorang entrepreneur mahir menggabungkan dan mengupayakan berbagai elemen terkait. Di Belanda wirausaha dikenal dengan ondernemer dan di Jerman dikenal dengan unternehmer. Kata entrepreneur muncul sebagai salah satu kosakata yang mulai populer di dalam Bahasa Inggris di sekitar tahun 1852 di saat para pemilik modal dan pelaku ekonomi di Eropa sedang berjuang keras menemukan berbagai usaha baru, baik sistem produksi baru, pasar baru, maupun sumber daya baru untuk mengatasi kejenuhan berbagai usaha yang telah ada. Berbagai istilah digunakan untuk menyebut kata “motivasi” (motivation) atau motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). Istilah motivasi, berasal dari bahasa Inggris, motivation. Sedangkan istilah “motivation” berasal dari bahasa Latin, “movere” yang berarti “menggerakkan” (“to move”), sehingga menurut Kamus Webster, motivasi didefinisikan sebagai “kekuatan (force), rangsangan (stimulus) atau pengaruh (influence). Motivasi biasanya dikaitkan dengan konsep lain seperti dorongan (drive), keinginan (want), hasrat (desire), kepentingan (interest), niat (intention) harapan (expectation) dan kebutuhan (need).

Buku Konsep dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kewirausahaan

Penafsiran masyarakat bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswastawan dinilai kurang tepat. Hal demikian dikarenakan jiwa dan sikap kewirausahaan mampu dimiliki oleh setiap orang yang berpikir kreatif dan inovatif dengan cara menelaah dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang sehingga mampu memunculkan ide berwirausaha. Mencari ide yang bagus merupakan langkah pertama dalam proses mengubah kreativitas wirausahawan menjadi sebuah peluang. Ide yang dihasilkan perlu dilakukan analisis kelayakan agar ide tersebut bisa tervalidasi. Analisis Kelayakan (feasibility analysis) adalah proses menentukan apakah ide. Seorang wirausahawan merupakan dasar yang bisa bertahan untuk membentuk sebuah usaha yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah ide bisnis layak diwujudkan. Analisis kelayakan produk atau jasa menentukan daya tarik ide suatu produk atau jasa bagi calon pelanggan dan mengidentifikasi berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut. Hasil analisis kelayakan yang telah dilakukan akan membantu wirausahawan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menysun perencanaan yang diperlukan dan perancangan startegi. Kegiatan merancang strategi merupakan fondasi dasar untuk mencapai tujuan perusahaan. Sangat sering terjadi, wirausahawan yang sangat optimis dan antusias dalam menggerakkan perusahaan ditakdirkan gagal karena mereka tidak pernah meluangkan waktu untuk menetapkan strategi yang dapat membedakan mereka dengan pesaingnya. Dalam lingkungan persaingan global yang sangat sengit ini, perusahaan, baik besar ataupun kecil, yang tidak berpikir dan bertindak secara strategis benar-benar rentan sehingga diperlukan pengembangan strategi. Tujuan pengembangan rencana strategis adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dari perspektif strategis, kunci bagi kesuksesan bisnis adalah pengembangan keunggulan kompetitif yang unik, yaitu keunggulan yang menciptakan nilai bagi pelanggan dan sukar ditiru oleh para pesaing. Keunggulan kompetitif yang dihasilkan akan dikemas dalam bisnis model yang tepat untuk mendukung pengembangan bisnis tersebut, sampai pada tahap keberlajutan bisnis tersebut yang memerlukan perlindungan yang dapat dilakukan dengan mengajukan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) karena wirausahawan yang baik adalah wirausahawan yang telah memiliki perencanaan bagaimana mengelola hak kekayaan intelektualnya.

Penafsiran masyarakat bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki dan dilakukan oleh usahawan atau wiraswastawan dinilai kurang tepat.

Green Business: Strategi Membangun Kewirausahaan Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Green business merupakan kegiatan sukarela perusahaan yang bertujuan untuk mencapai kinerja lingkungan yang lebih baik dan secara bersamaan berdampak pada kinerja perusahaan yang lebih kompetitif. Green business sebagai sebuah konsep yang tidak hanya beorientasi pada profit saja tetapi sebagai langkah-langkah untuk memberikan perlindungan pada lingkungan: udara, air, tanah, ekosistem. Motivasi perusahaan menerapkan green business didorong oleh berbagai faktor, ada yang melaksanakannya secara sukarela namun ada juga yang melaksanakan karena tuntutan regulasi dan tekanan dari stakeholder agar beroperasi lebih ramah lingkungan. Terlepas dari itu, pelaku bisnis yang menjalankan secara benar menyadari bahwa green business menjadi salah satu strategi menuju keunggulan kompetitif. Konsep green business berlaku pada entitas bisnis apapun baik perusahaan besar, kecil dan menengah. Mengembangkan green business membutuhkan inovasi untuk meningkatkan produksi dengan mengurangi polusi pada proses input dan output, dan pencemaran lingkungan. Keuntungan green business secara ideal tidak hanya melindungi lingkungan bagi kehidupan manusia. Namun lebih dari itu, menjadi tantangan bahwa dengan mengimplementasikan green business akan mengantarkan pada tujuan utama yaitu keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Konversi lahan menjadi perkebunan kelapa sawit yang dilakukan dengan sistem pertanian berkelanjutan akan dapat mengurangi terjadinya dampak yang buruk terhadap lingkungan seperti hilangnya fungsi ekologis, efek rumah kaca, kebakaran, ...

Kewirausahaan Industri

Buku ini mengkaji kewirausahaan industri yang merupakan bagian atau ranah teori kewirausahaan yang dikembangkan melalui ilmu ekonomi pembangunan. Pembahasan meliputi: pendidikan kewirausahaan, kewirausahaan dan kewiraswastaan, kewirausahaan industri, karakteristik dan pengembangan wirausaha dalam kewirausahaan industri, etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan, industrialisasi pertanian di indonesia, paradigma transformasi industri pertanian, serta pemberdayaan wirausaha sektor pertanian dan industri di pedesaan. Melalui buku ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai kewirausahaan secara teoretis, namun juga pengaplikasiannya dalam sektor industri, terkhusus di sektor pertanian Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), dilakukan pengembangan dengan memperbanyak variasi tanaman, misalnya pertanian organik, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan, ...

Kewirausahaan dan daya saing Agribisnis (Orange Book 2)

Orange Book merupakan kumpulan berbagai buah pemikiran dosen FEM-IPB untuk memberikan sumbangan terhadap permasalahan perekonomian Indonesia secara holistik dan komprehensif. Pemilihan nama orange terkait dengan warna bendera FEM-IPB.

Pertumbuhan pertanian yang berkelanjutan membutuhkan dukungan investasi yang lebih baik dan lebih besar. Selama ini pembangunan pertanian kita tidak ditopang dengan tingkat investasi yang memadai (under-investment).

Sukses Membangun Kewirausahaan Sosial

Konsep, Teori, & Praktik

Buku yang sedang Anda pegang ini, Sukses Membangun Kewirausahaan Sosial: Konsep, Teori, & Praktik, dimaksudkan untuk menjadikan Anda sebagai seorang Wirausahawan Sosial. Apa pun latar belakang Anda, buku ini secara lugas menguraikan langkah-langkah membangun kewirausahaan sosial. Sebuah model usaha baru yang diramal akan mengubah wajah dunia kita saat ini. Karena tujuannya menjadikan Anda berani menjadi seorang wirausahawan sosial, buku ini ditulis dengan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, dan mudah dipraktikkan. Semua langkah yang dilakukan oleh para wirausahawan sosial yang sukses bisa Anda pelajari dan tiru. Buku Sukses Membangun Kewirausahaan Sosial: Konsep, Teori, & Praktik ditulis oleh pengajar sekaligus praktisi di bidang kewirausahaan sosial. Teori, konsep, dan praktik ditulis berdasarkan praktik terbaik kewirausahaan sosial. Selamat membaca dan menjadi wirausaha sosial!

Buku Sukses Membangun Kewirausahaan Sosial: Konsep, Teori, & Praktik ditulis oleh pengajar sekaligus praktisi di bidang kewirausahaan sosial. Teori, konsep, dan praktik ditulis berdasarkan praktik terbaik kewirausahaan sosial.

Pengembangan Kewirausahaan untuk Pemberdayaan Ukm Daerah

UKM dalam era globalisasi masih memegang peran penting khususnya dalam ketahanan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Kata kuncinya adalah memperkuat perekonomian lokal dengan tetap menghasilkan produk berkualitas dan berdaya saing internasional. Pemerintah pusat dan daerah memegang peran penting dalam memberikan dukungan sehingga UKM dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahap bisnis. Tiga hal penting untuk penumbuhan dan keberlanjutan bisnis UKM yang perlu difasilitasi pemerintah pusat dan daerah adalah kemudahan perizinan, akses terhadap sumber pembiayaan atau modal, dan akses serta kemampuan memasuki pasar, baik domestik maupun internasional. Sasaran lain dari pembangunan UKM tentunya adalah memperluas dampak ekonomi dengan trickle down effect yang dapat ditimbulkan. Dalam hal ini penguatan rantai nilai UKM baik forward maupun backward linkage harus memperoleh perhatian khusus baik dari pelaku maupun pembuat kebijakan. Dengan demikian ekosistem dari kewirausahaan dapat terbentuk dengan baik dan dapat mendorong terciptanya jumlah wirausaha baru di Indonesia yang jumlahnya masih relatif lebih sedikit dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya

Dalam ekonomi pasar, sektor usaha swasta merupakan pelaku dominan dan bergerak di berbagai sektor usaha, baik pertanian, manufacture, maupun sektor jasa.5 Di dalam sektor swasta itu sendiri terdapat berbagai tipe pemain pasar: pelaku ...

Kewirausahaan Biologi

Book chapter ini disusun oleh sejumlah akademis dan praktisi sesuai dengan kepakaran atau bidang masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberikan konstribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang biologi khususnya pada mata kuliah wirausaha biologi. Adapun sistematika penulisan book chapter ini mulai dari ruang lingkup kewirausahaan bidang biologi, penilaian potensi diri dalam berwirausaha, kelayakan usaha dalam bidang biologi, biologi dalam bidang pengembangan energy, biologi dalam bidang industry, biologi dalam bidang kehutanan, biologi dalam bidang pertanian, biologi dalam bidang perkebunan, biologi dalam bidang peternakan, biologi dalam bidang kesehatan, biologi dalam bidang perikanan, biologi dalam bidang lingkungan, biologi dalam bidang pertambangan. Book chapter ini terdiri atas 13 Bab yang dibahasa secara rinci oleh pakarnya masing-masing.

... terbaik dalam meningkatkan produktivitas untuk menghasilkan energi alternatif yang berkelanjutan yang menggunakan ... Industri bioteknologi adalah rantai nilai yang mengkonversikan produk pertanian dan limbah pertanian menjadi gula ...