Sebanyak 40 item atau buku ditemukan

KEWIRAUSAHAAN UNTUK PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA DI ERA INDUSTRI 4.0

Pada perjalanannya, kegiatan wirausaha berkembang menjadi kewirausahaan, istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris. Sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. kewirausahaan merupakan proses menciptakan sesuatu yang berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan tenaganya disertai dengan menanggung resiko keuangan, kejiwaan, sosial, dan menerima balas jasa dalam bentuk uang dan kepuasan pribadinya buku berjudul Kewirausahaan dari Herlin Sukmarini, S.T., M.si. dijelaskan mengenai dalam mengembangkan kewirausahaan maupun wirausaha sendiri, seorang wirausahawan harus dapat berani untuk mengambil resiko demi memperoleh keuntungan. Jika Grameds tertarik untuk membeli buku ini, klik “beli buku yang ada di bawah ini”. Dalam menjalankan ataupun menciptakan suatu usaha, seorang wirausahawan wajib memiliki bekal pengetahuan yang cukup, agar usaha yang dijalankannya berjalan lancar, dan mampu mengatasi permasalahan yang muncul pada saat usaha ini berjalan. Di masa pandemi ini, sangat dibutuhkan cara berpikir yang strategis. Pola berpikir seperti ini diperlukan, agar seorang wirausahawan mampu beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang muncul akibat wabah Covid-19 ini. Salah satu bekal yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah konsep dasar mengenai kewirausahaan yang dianatarnya adalah kelicahan, kecepatan, daya tahanan, elastisitas, dan kekuatan dalam menghadapi setiap terjangan ombak ke gagalan dan cepat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan semua perubahan-perubahan yang di lakukan oleh perubahan zaman.

Sedangkan para orang tua diarahkan untuk mampu mengelola lahan pertanian, perkebunan, peternakan yang kemudian ... Padahal untuk menjadikan pembangunan yang berkelanjutan dibutuhkan planolog-planolog muda yang mumpuni di bidangnya.

Buku Ajar Praktek Kewirausahaan

Buku Ajar ini akan mengulas materi tentang pentingnya membangun jiwa wirausahawan, pembahasan mengenai hakikat, makna, ide dan bekal peluang membangun kewirausahaan. Selain itu inovasi, memiliki keinginan untuk beprestasi, perencanaan, kepemimpinan dan pengorganisasian yang merupakan potensi penting dalam membangung kewirusahaan. Lebih lanjut akan dibahas pula mengenai motivasi dalam xiv BUKU AJAR PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN xv xiv kewirausahaan, pengambilan dan memaksimalkan resiko, kepemimpinan beretika dalam kewirausahaan, pengembangan potensi diri, peranan wirausaha dan etika bisnis, manajemen strategi pengembangan kewirausahaan, dan kemitraan antar wirausaha. Serta dilengkapi pulla denga studi kelayakan usaha berserta kiat-kita keberhasilan usaha.

Lebih lanjut akan dibahas pula mengenai motivasi dalam xiv BUKU AJAR PRAKTEK KEWIRAUSAHAAN xv xiv kewirausahaan, pengambilan dan memaksimalkan resiko, kepemimpinan beretika dalam kewirausahaan, pengembangan potensi diri, peranan wirausaha ...

KEWIRAUSAHAAN: Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit Dalam Menunjang Perekonomian Masyarakat Desa

Indonesia merupakan negara produsen kelapa sawit terkemuka dengan luas perkebunan kelapa sawit hampir 12,5 juta hektar. Dari perkebunan Ini juga menghasilkan limbah yang berlebihan dan biasanya dibiarkan sebagai limbah di lingkungan alam atau menjadi pupuk di sekitar perkebunan. Limbah pelepah kelapa sawit yang tersedia berlimpah sebagai agrowaste padat menciptakan masalah lingkungan dan secara ekonomi diperlukan pengolahan limbah menjadi produk yang ramah lingkungan. Melalui pelatihan yang diberikan kepada masyarakat khususnya masyarakat desa yang memiliki kebun kelapa sawit sangatlah efektif dan efisien. Salah satu strategi pengembangan Usaha Kecil Mikro (UKM) adalah dengan memberikan pelatihan pengembangan produk yang lebih variatif, berkualitas dan bersumber daya lokal. Limbah pelepah kelapa sawit merupakan sumberdaya lokal yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Limbah pelepah kelapa sawit yang berlebihan dan biasanya dibiarkan sebagai limbah di lingkungan alam atau menjadi pupuk di sekitar perkebunan. Buku ini disusun dari hasil penelitian kami tentang manfaat limbah pelepah kelapa sawit untuk dijadikan produk ekonomis yang bernilai jual tinggi. Penelitian kualitatif-deskreptif ini menggunakan populasi masyarakat yang memiliki kebun kelapa sawit di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pengumpulan data primer dengan menggunakan sebaran angket melalui kuisioner, Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah true experimental design degan melakukan pelatihan pembuatan produk dari limbah pelepah kelapa sawit. Disini kami memberikan pelatihan selama satu minggu kepada warga desa untuk membuat tirai dari limbah pelepah kelapa sawit. Secara luas tujuan kegiatan ini adalah membantu masyarakat desa dalam mengatasi limbah, menjadikan limbah sebagai produk yang bernilai jual tinggi, memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya berwiraswasta. Secara khusus penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk melihat pengaruh antara narasumber, materi, fasilitas, prilaku peserta pelatihan, terhadap hasil kegiatan. Semua butir pertanyaan yang diberikan kepada peserta pelatihan pemanfaatan limbah pelepah kelapa sawit telah valid dan handal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik. Hasil uji hipotesa menunjukan bahwa semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kegiatan pelatihan yang telah diberikan kepada masyarakat desa. Kontribusi didalam buku ini adalah memberikan wawasan kepada masyarakat untuk memanfaatkan limbah lingkungan menjadi produk yang lebih variatif, berkualitas dan bersumber daya local. Selain itu buku ini dapat membantu masyarkat didalam menyelesaikan masalah lingkungan yang bersumber dari limbah/sampah. Buku ini dapat dikembagkan kembali dengan memperhatikan perilaku masyarakat dalam memasarkan produk yang ramah lingkungan.

... (2020) limbah pelepah kelapa sawit dapat menjadi sumber silika dan dapat memberikan alternatif yang berkelanjutan. ... salah satu limbah dari perkebunan sawit yang banyak tersedia karena tingginya aktivitas pertanian di perkebunan.

Menggagas Pembelajaran Kewirausahaan Sosial

Buku ini menyajikan pandangan praktis dan teoritis terhadap kewirausahaan sosial yang dapat menjadi pijakan untuk memahami gambaran dan pemikiran umum kewirausahaan sosial. Isi buku menunjukan bahwa upaya mengatasi masalah sosial dapat dilakukan dengan sederhana yang imajinatif dan inovatif.pembelajaran kewirausahaan dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, dan salah satu yang diusulkan adalah pendekatan experiential learning. Melalui pendekatan tersebut, mahasiswa diarahkan menjadi inovatif dan implementatif untuk mengambil peran dalam menyelesaikan permasalahan sosial melalui konsep bisnis sosial.

Buku ini menyajikan pandangan praktis dan teoritis terhadap kewirausahaan sosial yang dapat menjadi pijakan untuk memahami gambaran dan pemikiran umum kewirausahaan sosial.

KEWIRAUSAHAAN PEDESAAN DAN PENGEMBANGAN BUMDESA

Buku ini dirancang sebagai referensi untuk proses belajar dan pembelajaran mahasiswa yang ingin menguasai konsep tentang kewirausahaan pedesaan dan pengembangan BUMDesa. Buku ini diterbitkan sebagai bentuk respon pendidik dalam meningkatkan kepekaan bangsa Indonesia khususnya mahasiswa terhadap dunia kewirausahaan pedesaan dan BUMDesa yang mulai berkembang pesat di masyarakat.

Dengan semangat dan pengetahuan, dia merancang bisnis proses budidaya produk pertanian. ... Pemuda yang sarjana itu pun mulai putus asa dan merasa lahan warisannya tidak lagi dapat menjanjikan sumber penghidupan yang berkelanjutan.

LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi

Buku ini berjudul LINGKUNGAN KERJA DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN : Kinerja UMKM Melalui Komitmen Organisasi ini untuk merespon jarangnya buku tentang Lingkungan Kerja dan Orientasi Kewirausahaan ditemukan di pasaran. Selama ini kajian tentang lingkungan kerja dan orientasi kewirausahaan yang minim akan bisa terisi oleh buku ini. Sementara perkembangan dunia kewirausahaan ke depan akan terus semakin komplek permasalahannya.

... daya alam dan padat karya, misalnya pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan dan restoran. ... kontribusi besar yang dibuat oleh UMKM terhadap pencapaian pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan, ...

Kewirausahaan Teori & Praktik

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. 17 C. Merintis Jiwa Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi ..... 32 BAB 2 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN ....................... 39 A. Makna dan Hakikat Kewirausahaan .................................. 39 B. Pengembangan Kewirausahaan ......................................... 45 C. Proyeksi Jumlah Unit Usaha Baru ...................................... 51 D. Kebijakan Pengembangan Wirausahawan Baru .............. 55 BAB 3 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA SUKSES ................. 57 A. Karakteristik Wirausahawan (Characteristic of Enterpreneur) .......................................................................... 57 B. Karakteristik Wirausaha Sukses ......................................... 68 C. Pengertian Business Plan menurut para Ahli dan Penjelasannya.................................... ..................................... 72 D. Analisis S.W.O.T ..................................................................... 89 BAB 4 MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN .................. 101 A. Hakikat Motivasi ................................................................... 102 B. Model Karakteristik Motivasi .............................................. 112 C. Memotivasi Anggota anggota Organisasi ......................... 116 BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN 131 A. Hakikat Pengembangan Kreatif dan Inovatif ................... 131 B. Mengembangkan Sikap Kreatif .......................................... 132 C. Mengembangkan Inovatif ................................................... 147 D. Hubungan Kreatif dengan Inovatif .................................... 154 BAB 6 KARAKTERISTIK DAN ETIKA PROFESIONAL WIRAUSAHAWAN ....................................................................... 157 A. Hakikat Karakteristik dan Etika Profesional .................... 158 B. Mengenal Karakter Wirausahawan .................................... 159 C. Etika Wirausaha .................................................................... 175 D. Wirausaha Profesional ......................................................... 182 BAB 7 PROFIL WIRAUSAHAWAN POTENSIAL DAN TANGGA MENUJU PUNCAK KARIER ................................... 187 A. Hakikat Wirausahawan Potensial ...................................... 189 B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kewirausahaan serta Keuntungan dan Kerugiannya ........................................... 195 C. Tangga Menuju Puncak Karier Wirausahawan ............... 200 D. Profil Wirausahawan Sukses ............................................... 201 BAB 8 PERANAN WIRAUSAHA DAN ETIKA BISNIS ........ 209 A. Peran dan Fungsi Wirausaha .............................................. 210 B. Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya ...... 213 C. Usaha Kecil dan Model Pengembangannya ..................... 217 D. Etika Bisnis ............................................................................. 222 BAB 9 MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ..................................................................... 233 A. Manajemen dalam Kewirausahaan ..................................... 235 BAB 10 KEMITRAAN ANTARWIRAUSAHA ......................... 253 A. Hakikat Kemitraan ............................................................... 253 B. Pentingnya Kemitraan Antarwirausaha ............................. 262 C. Bentuk Kemitraan Antarwirausaha ................................... 267 D. Jejaring Usaha dan Negosiasi .............................................. 268

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. ...

DASAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN

Manajemen merupakan seni atau kemampuan seseorang dalam mengelola, mengatur dan menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain atau pendelegasian tugas untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi sedangkan Kewirausahaan merupakan usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan baru kepada konsumen. Dengan demikian maka Manajemen kewirausahaan dapat di artikan sebagai seluruh kekuatan perusahaan yang menjamin kesuksesan atau keberhasilan dengan menggunakan proses kreatifitas dan inovasi sebagai alat pemberdayaan seluruh sumber ekonomi untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa. Berdasarkan history tersebut maka keberadaan buku ini sangatlah penting bagi seluruh umat manusia sebagai pendamping dan rujukan dalam memajukan perusahaannya. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen kewirausahaan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen kewirausahaan.

... bahwa dalam manajemen diperlukan usaha pengembangan yang berkelanjutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dimasyarakat, manajemen perusahaan harus mampu ... yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa; 2.

Kewirausahaan

Manajemen Wirausaha Bisnis Kecil

Setiap orang yang ingin memulai bisnis sebagai wirausaha, biasanya memulai dengan pertanyaan yang sama. Apa kunci keberhasilan? Ya, tentu saja kita membutuhkan ide yang inovatif. Dan kita harus memiliki strategi yang cerdas untuk melakukannya. Kewirausahaan adalah disiplin ilmu praktis yang tumbuh cepat dan terus berubah. Orang-orang dari segala usia, latar belakang, dan suku bangsa meluncurkan bisnis mereka sendiri, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Buku KEWIRAUSAHAAN: Manajemen Wirausaha Bisnis dapat membuka pikiran kita terhadap berbagai tantangan dan manfaat memiliki bisnis sendiri dan buku ini merupakan pedoman kesuksesan usaha, jika Kita memilih wirausaha sebagai jalur karier. Kewirausahaan bukan jalan yang mudah dijalani, tetapi penghargaannya (baik berwujud maupun tidak berwujud) sepadan dengan risikonya. Kita tidak hanya akan dihargai secara finansial atas ide-ide bisnis, tetapi juga dapat mengerjakan sesuatu yang kita sukai! Itu sebabnya buku ini mengupas tuntas cara memulai dan mengelola bisnis kecil dengan sukses dalam lingkungan yang sangat kompetitif, karenanya buku ini sangat bermanfaat bagi praktisi, akademisi, maupun mahasiswa S1 dan S2. Menjadi wirausaha merupakan dedikasi, ketekunan, dan kreativitas yang membuat ekonomi Indonesia bergerak maju.

Hubungan ini memungkinkan Deere, produsen peralatan pertanian terbesar di dunia, untuk fokus pada yang terbaik, ... Semakin berkelanjutan keunggulan kompetitif Anda, semakin baik peluang Anda untuk memenangkan dan mempertahankan ...

PENGEMBANGAN UMKM DAN KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT

Pengusaha kecil merupakan bagian terbesar dari pelaku bisnis di Indonesia yang berperan sangat penting di dalam struktur perekonomian nasional. Indikasi ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, ekspor non-migas, dan keterlibatan wanita sebagai pemilik usaha/pengusaha. Kenyataan ini semakin berperan strategis di dalam era digital yang sudah menggoblalisasi terhadap dunia bisnis. Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah, akan tetapi kenyataanya SDA tersebut tidak dapat diolah dengan baik, karena hingga saat ini kelangkaan wirausaha dalam arti yang sebenarnya masih sangat dirasakan. Akibatnya, kemiskinan serta kesenjangan ekonomi masih cukup besar di Indonesia, baik di perkotaan maupun perdesaan. Perkembangan teknologi yang pesat mendorong globalisasi, dimana batas-batas negara seolah-olah menjadi tidak ada. Perdagangan bebas membuat produk-produk yang dihasilkan negara lain masuk dengan leluasa ke pasar Indonesia tanpa dapat dicegah, yang menimbulkan persaingan yang tajam antara produk-produk buatan dalam negeri dan buatan luar negeri. Berdasarkan fakta inilah berbagai upaya pemberdayaan perlu tetap dilakukan baik dari segi kualitas maupun kuantitas untuk meningkatkan daya saing produk-produk yang dihasilkan Indonesia, termasuk oleh usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Buku ini antara lain mencoba untuk memotivasi pentingnya semangat berwirausaha dan meningkatkan kompetisi diri bagi masyarakat khususnya generasi muda di era digital, terlebih lagi di era pemulihan dari krisis akibat pandemi Covid 19 yang berlangsung selama dua tahun, 2020 dan 2021. Tentu saja masih banyak artikel-artikel lainnya mengenai peningkatan daya saing UMKM dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia yang perlu juga kita simak bersama.

Untuk Komofitas Pertanian Berkelanjutan di Era 4.0 –Adaptasi Kebiasaan Baru di Indonesia. ISBN : 978-623-365-147-9. E-ISBN : 978623-365-171-4. Penerbit Scopindo Media Pustaka, Surabaya. Musdhalifah Machmud Musdhalifah Machmud, ...